Mata Pelajaran
|
:
|
Bahasa Indonesia
|
Kelas / Semester
|
:
|
X I
/ 5
|
Pertemuan Ke
|
:
|
01
|
Alokasi Waktu
|
:
|
2 x 45 Menit
|
Standar Kompetensi
|
:
|
Memahami berbagai informasi dari sambutan/khotbah dan
wawancara
|
Kompetensi Dasar
|
:
|
Menemukan pokok-pokok isi sambutan/ khotbah
yang didengar
|
Indikator
|
:
|
· Mencatat pokok-pokok isi sambutan atau khotbah
yang didengarkan
· Menuliskan pokok-pokok isi
sambutan tersebut ke dalam beberapa kalimat
· Menyampaikan (secara lisan) ringkasan sambutan atau khotbah
|
I.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Siswa dapat:
·
Mencatat
pokok-pokok isi sambutan atau khutbah yang didengarkan
·
Menuliskan pokok-pokok isi sambutan tersebut ke
dalam beberapa kalimat
II.
MATERI PELAJARAN:
Sambutan atau khotbah
· pokok-pokok isi sambutan
· ringkasan sambutan/ khotbah
III.
METODE PEMBELAJARAN :
§ Penugasan
§ Diskusi
§ Tanya Jawab
§ Ceramah
§ Demonstrasi
IV.
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN :
Kegiatan Awal :
§ Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini.
Kegiatan Inti :
·
Mendengarkan sambutan atau khutbah
·
Menuliskan pokok-pokok isi sambutan tersebut ke
dalam beberapa kalimat
·
Menyampaikan (secara lisan) ringkasan sambutan atau
khotbah
·
Menanggapi ringkasan isi sambutan atau khotbah
Kegiatan Akhir :
§ Refleksi
§ Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
V. ALAT /
BAHAN / SUMBER BELAJAR
1.Sumber;
Buku Bahasa Indonesia
Kls XI (Yudistira), media elektronik, media cetak
2.Bahan/alat;
kliping, audio visual, lembar kerja siswa, bahan presentasi
VI. PENILAIAN
1.
Jenis tagihan tugas
perorangan, tugas kelompok
2.
Bentuk tagihan;
presentasi, laporan tertulis, demonstrasi
LEMBAR PENILAIAN
Tes Tertulis Nilai
=
No.
|
Butir –
butir Soal
|
Kunci
Jawaban
|
1.
|
Sambutan berfungsi mengantarkan atau mengarah peserta
untuk masuk ke inti acara. Sebuah sambutan yang baik terdiri atas
bagian-bagian....
|
1.
Bagian pembuka berisi ucapan penghormatan kepada
hadirin dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.
Bagian isi berisi uraian tentang latar belakang dan
uraian singkat tentang penyelenggara acara
3.
Bagian penutup berisi harapan akan lancarnya acara
serta ucapan terima kasih kepada semua pihak yg terlibat dalam acara
tersebut.
|
2.
|
Menuliskan pokok-pokok isi
sambutan tersebut ke dalam beberapa kalimat
|
Tugas dalam buku latihan siswa
|
3.
|
Menyampaikan (secara lisan)
ringkasan sambutan atau khotbah
|
Siswa maju ke depan kelas satu per satu
|
4.
|
Menanggapi ringkasan isi
sambutan atau khotbah
|
Mencatat dalam ringkasan pidato / khutbah dalam buku
latihan siswa.
|
Wawancara
Sebagaimana kita ketahui bahwa salah
satu metode pengumpulan data adalah dengan cara wawancara. Apa pengertian dari
wawancara itu? Budiyono (2003: 52) mengatakan bahwa metode wawancara (disebut
pulainterview) adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui percakapan
antara peneliti (atau orang yang ditugasi) dengan subyek penelitian atau
responden atau sumber data.
Dalam hal ini pewawancaramenggunakan
percakapan sedemikian hingga yang diwawancara bersedia terbuka mengeluarkan
pendapatnya. Biasanya yang diminta bukan kemampuan tetapi informasi mengenai
sesuatu. Dalam jurnal oleh Koichu dan Harel (2007) dikemukakan bahwa: ”A
clinical task-based interview can be seen as a situation where the
interview-interviewee interaction on a task is regulated by a system of
explicit and implicit norms, values, and rules”.
Dalam jurnal lain, Hurst (2007: 274)
mengungkapkan bahwa: “Interview were chosen as the main data gathering strategy
for the original project because it was felt that potentially ‘data rich’
environment this afforded would provide the best context for assesistry and
probing for presence of three models of thinking (mathematical knowledge,
contextual knowledge, and strategic knowledge) both before and following the
intervention phase of project”.
Dari pengertian wawancara yang
dikemukakan para ahli atau pakar di atas dapat dijelaskan bahwa wawancara
adalah situasi dimana terjadi interaksi antara pewawancara dan yang
diwawancarai dengan pedoman wawancara berdasarkan pada hasil tugas/tes yang
telah diberikan kepada yang diwawancarai. Wawancara ini digunakan untuk
memperoleh data primer yang terbaik sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian.
I.
Deskripsi
Singkat
Wawancara,
menurut Lexy J Moleong (1991:135) dijelaskan bahwawawancara adalah percakapan
dengan maksud-maksud tertentu. Padametode ini peneliti dan responden berhadapan
langsung (face to face) untumendapatkan informasi secara lisan dengan tujuan
mendapatkan data yangdapat menjelaskan permasalahan penelitian.Jenis wawancara
yaitu: wawancara berstruktur, Wawancara tidak berstruktur, Wawancara
secara terang-terangan, Wawancara denganmenempatkan informan sebagai
jawatan.Cara mengajukan pertanyaan yang baik. Cara-cara ini dilakukan
untuk menghindari kesalahan sebagaimana dideskripsikan di atas.Untuk mendapatkan
hasil wawancara yang optimal, sikap pewawancara juga sangat menentukan.
Hal ini untuk menghindarikekeliruan akibat sikap pewawancara sebagaimana di kemukakan
sebelumnya.
II. Tujuan
Pembelajaran
·
Tujuan Pembelajaran Umum:Setelah
mengikuti sesi pembelajaran ini, peserta latih diharapkanterampil dalam
melakukan wawancara pengumpulan data penelitian.
·
Tujuan Pembelajaran KhususSetelah
mengikuti sesi pembelajaran ini peserta latih mampu:
1. Memahami jenis wawancara dengan benar
2. Mensimulasikan cara mengajukan pertanyaan yang baik
3. Menampilkan sikap pewawancara yang baik.
4. Mensimulasikan tehnik wawancara dalam pengumpulan
data penelitian
III.
Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan
Dalam modul
ini akan dibahas pokok bahasan sebagai berikut :Pokok Bahasan
1.
Pengertian dan jenis Tehnik wawancara Pokok
Bahasan
2.
Proses dan langkah-langkah Tehnik
WawancaraPokok Bahasan
3.
Sikap pewawancara yang
baik Pokok Bahasan
4. Wawancara
yang baik
IV. Proses Pembelajaran
o Apersepsi
o Fasilitator
membagi kelas menjadi beberapa kelompok, masing-masingkelompok terdiri dari
maksimal 8 orang
o Fasilitator
meminta kelompok untuk menggambarkan profil pewawancara yang baik dalam
kertas flipchart
o Wakil dari
masing-masing kelompok mempresentasikan gambar yangtelah disepakati. Fasilitator
bertindak sebagai moderator.
o Fasilitator
memberikan rangkuman atau menguatkan informasi yangsudah disampaikan pada
proses sebelumnya, dengan mengacu pada uraianmateri yang ada (sikap pewawancara
yang baik)
o Fasilitator
menggali pengalaman peserta pada saat menjadi pewawancara (pengumpul data)
mengenai hambatan atau masalah yangditemui di lapangan dan bagaimana cara
mengatasi masalah.
o Fasilitator
memberikan penugasan kepada kelompok untuk mensimulasikan teknik
wawancara.
o Fasilitator
memperhatikan dengan seksama setiap tahapan simulasitehnik wawancara yang
dilakukan oleh setiap kelompok
o Fasilitator
memberikan tanggapan terhadap simulasi tehnik wawancarayang dilakukan oleh
setiap kelompok
o Fasilitator
memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya ataumeminta klarifikasi
selama sesi berlangsung.
o Fasilitator
memberikan klarifikasi dan tanggapan terhadap pertanyaan peserta
Skenario tehnik wawancara yang dilakukan seyogyanya
berdasarkankarakteristik dari setiap daerah yang menjadi target dari penelitian
yangdilakukan. Karakteristik yang ada meliputi dua bagian yaitu rural dan
urban.Karakteristik Rural, Karakteristik Urban:
o Rumah tangga
dengan karakteristik: Kepala rumah tangga tidak pernah sekolah formal tapi bisa
baca tulis.Rumah tangga terdiri dari Keluarga besar (extended family), punya
anak balita dan istrinya sedang hamil 7 bulan. Keadaan sosial
ekonomi cukup.Skenario
o Rumah tangga
dengan karakteristik :Kepala rumah tangga tidak pernah sekolah formal dan tidak
bisa bacatulis. Rumah tangga terdiri dari Keluarga inti, tidak punya anak
balita.Keadaan sosial ekonomi kurang.Skenario
o Rumah tangga
dengan karakteristik :Rumah tangga dengan Kepala rumah tangga (suami) sudah
meninggal.Ibu rumah tangga berpendidikan Sarjana. Rumah tangga terdiri
dariKeluarga besar (extended family), punya anak balita. Keadaan sosialekonomi
cukup.Skenario
o Rumah tangga
dengan karakteristik :Kepala rumah tangga sekolah formal SLTA. Rumah tangga
terdiri dariKeluarga besar (extended family), punya anak balita dan istrinya
sedanghamil 7 bulan. Keadaan sosial ekonomi cukup.
IV.
URAIAN MATERI
Pada dasarnya manusia adalah mahluk sosial. Dalam
hidupnya iaselalu memerlukan orang lain. Karena itu, komunikasi merupakan
kebutuhan bagi kehidupannya. Di manapun manusia berada, betapapun sederhananyatata
kehidupan suatu masyarakat, komunikasi tetap diperlukan. Karena begitu
lekatnya komunikasi dengan kehidupan manusia, maka komunikasitelah dianggap
sebagai kegiatan manusia yang sedemikian otomatis hinggaterlupakan bahwa
keterampilan untuk berkomunikasi juga merupakan hasil belajar manusia yang
menurut dugaan diketemukan 500.000 tahun yang lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar