1.1 Teori Struktur dari Kimia Organik
Senyawa organik adalah senyawa yang terdapat dalam organisme yang sangat bervariasi
jumlah atom dan strukturnya. Setiap senyawa ini selalu mengandung karbon
sebagai unsure utamanya. Senyawa organic selalu mengandung paling kurang satu
atom karbon, tetapi kebanyakan berisi beberapa atom karbon yang berikatan satu
sama lain. Salah satu sifat khas senyawa organic mempunyai rumus dan struktur
molekul yang beraneka ragam, bergantung pada jumlah atom karbonnya. Jadi
senyawa organic adalah senyawa yang strukturnya terutama ditentukan oleh atom
karbon yang saling berikatan.
Keanekaragaman senyawa organik muncul sebagai akibat
keistimewaan unsure karbon yang tidak dimiliki unsure lain. Keistimewaan itu
adalah sebagai berikut:
1.
Karbon dapat membuat empat ikatan kovalen tunggal yang cukup kuat dengan
atom lain seperti CH4, CF4, dan CCl4) dengan
struktur tetrahedral.
2.
Satu atom karbon dapat membentuk ikatan kovalen dengan atom karbon lain,
dan dapat pula sambung menyambung, dan disebut rantai karbon.
3.
Rantai karbon dalam senyawa organic dapat merupakan rantai lurus,
bercabang, dan melingkar (siklik).
4.
Antara dua atom karbon yang berdekatan dapat terbentuk ikatan rangkap
dua atau tiga. Seperti dalam C3H6 dan C5H8.
5.
Atom karbon dapat membentuk ikatan kovalen dengan atom elektronegatif
lin, seperti O, N, S, dan halogen (F, Cl, Br, dan I).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar