Selasa, 19 Juni 2012

Bahan Ajar


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran
:
Bahasa Indonesia
Kelas / Semester
:
X I  / 1
Pertemuan Ke
:
01
Alokasi Waktu
:
2 x 45 Menit
Standar Kompetensi
:
Memahami berbagai informasi dari sambutan/khotbah dan wawancara
Kompetensi Dasar
:
Menemukan  pokok-pokok isi sambutan/   khotbah  yang didengar
Indikator
:
·   Mencatat pokok-pokok isi sambutan atau khotbah yang didengarkan
·   Menuliskan pokok-pokok isi sambutan tersebut ke dalam beberapa kalimat
·   Menyampaikan (secara lisan) ringkasan sambutan atau khotbah
I.           TUJUAN PEMBELAJARAN :
Siswa dapat:
·         Mencatat pokok-pokok isi sambutan atau khutbah yang didengarkan
·         Menuliskan pokok-pokok isi sambutan tersebut ke dalam beberapa kalimat
·         Menyampaikan (secara lisan) ringkasan sambutan atau khutbah

II.         MATERI PELAJARAN:
Sambutan atau khotbah
·  pokok-pokok isi sambutan
·  ringkasan sambutan/ khotbah

III.       METODE PEMBELAJARAN :
§  Penugasan
§  Diskusi
§  Tanya Jawab
§  Ceramah
§  Demonstrasi

IV.      LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN :
Kegiatan Awal          :
§  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini.

Kegiatan Inti             :
·         Mendengarkan sambutan atau khutbah
·         Menuliskan pokok-pokok isi sambutan tersebut ke dalam beberapa kalimat
·         Menyampaikan (secara lisan) ringkasan sambutan atau khotbah
·         Menanggapi ringkasan isi sambutan atau khotbah

Kegiatan Akhir         :
§  Refleksi
§  Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
     
V.  ALAT / BAHAN / SUMBER BELAJAR
1.Sumber; Buku Bahasa Indonesia Kls XI (Yudistira), media elektronik, media cetak
2.Bahan/alat; kliping, audio visual, lembar kerja siswa, bahan presentasi
VI.  PENILAIAN
1.         Jenis tagihan tugas perorangan, tugas kelompok
2.         Bentuk tagihan; presentasi, laporan tertulis, demonstrasi

LEMBAR PENILAIAN

 Tes Tertulis                                                                          Nilai =
No.
Butir – butir Soal
Kunci Jawaban
1.
Sambutan berfungsi mengantarkan atau mengarah peserta untuk masuk ke inti acara. Sebuah sambutan yang baik terdiri atas bagian-bagian....
1.     Bagian pembuka berisi ucapan penghormatan kepada hadirin dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.     Bagian isi berisi uraian tentang latar belakang dan uraian singkat tentang penyelenggara acara
3.     Bagian penutup berisi harapan akan lancarnya acara serta ucapan terima kasih kepada semua pihak yg terlibat dalam acara tersebut.
2.
Menuliskan pokok-pokok isi sambutan tersebut ke dalam beberapa kalimat
Tugas dalam buku latihan siswa
3.
Menyampaikan (secara lisan) ringkasan sambutan atau khotbah
Siswa maju ke depan kelas satu per satu
4.
Menanggapi ringkasan isi sambutan atau khotbah

Mencatat dalam ringkasan pidato / khutbah dalam buku latihan siswa.




TEKNIK BERPIDATO
A.      Pengertian Pidato
Pidato adalah suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan kepada orang banyak. Contoh pidato yaitu seperti pidato kenegaraan, pidato menyambut hari besar, pidato pembangkit semangat, pidato sambutan acara atau event dan lain sebagainya.
Pidato yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yang mendengar pidato tersebut. Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik di depan publik / umum dapat membantu untuk mencapai jenjang karir yang baik.
B.      Tujuan Pidato
Pidato umumnya melakukan satu atau beberapa hal berikut ini:
  1.            Mempengaruhi orang lain agar mau mengikuti  kemauan kita dengan suka rela.
  2.            Memberi suatu pemahaman atau informasi pada orang lain.
  3.            Membuat orang lain senang dengan pidato yang menghibur sehingga orang lain senang dan puas dengan ucapan yang disampaikan
C.      Metode Berpidato
Ada empat macam metode penyampaian lisan seperti pidato yang perlu diketahui, seperti:  
       1. Metode Impromptu (serta merta) Metode ini dilakukan berdasarkan kebutuhan sesaat. Pembicara sebelum berbicara tidak       melakukan persiapan sama sekali, melainkan secara serta merta berbicara berdasarkan pengetahuannya dan kemampuannya. Kesanggupan dan kemampuan penyampaian lisan seperti pidato menurut metode ini sangat berguna dalam keadaan terdesak atau terpaksa, namun kegunannya terbatas pada waktu yang tidak terduga itu saja. Pembicara menyampaikan pengetahuannya yang ada, dikaitkan dengan situasi dan kepentingan saat itu.

       2.      Metode Menghapal 
             Dengan metode ini, pembicara merencanakan, menulis secara lengkap, kemudian menghafal kata demi kata. Pada waktu pidato dia berbicara atas dasar hafalan itu. Pidato dengan metode ini biasanya kurang menarik, menjemukan, berbicara cepat-cepat, dan kaku. 
      3.      Metode Naskah
Pembicara membaca naskah yang sudah dipersiapkan jauh sebelumnya. Karena membaca, maka metode ini kurang komunikatif. Seolah-olah ada tabir antara pembicara dengan pendengar. Metode ini agak kaku dan biasanya monoton sehingga dapat menjemukan pendengar. Dilihat dari segi dokumentasi metode ini memang baik. 
      4.      Metode Ekstemporan 
            Metode ini tanpa persiapan naskah dan merupakan metode yang sangat dianjurkan. Dengan metode ini pembicara mengucapkan kata-katanya dengan penuh variasi, dengan bebas menatap pendengarnya. Pidato direncanakan dengan cermat dan diberi outline yang mendetail. Pembicara bebas memilih kata-katanya sendiri. Outline digunakan untuk mengingat urutan idenya saja. Pembicara dapat mengubah pembicaraannya sesuai dengan reaksi yang timbul pada pendengarnya.

       D.     Persiapan Pidato

1.        Memilih masalah
·       Menentukan maksud pidato
·       Menganalisis pendengar dan suasana
·       Memilih dan menyempitkan pokok
2.        Menyusun pidato
·       Mengumpulkan bahan
·       Membuat outline
·       Menguraikan secara mendetail



Tidak ada komentar:

Posting Komentar